THE SHINEE WORLD

Rabu, 27 Juli 2011

cerpenkuu 3

RISTA dan RASTI

“Mom, sepatu Rasti mana???”  tanya Rasti pada mama yang sedang sibuk membuat sarapan.
“oh, momi taruh di belakang sayang. Kamu ambil sendiri yah” jawab mama
“oh iyah mom” Rasti bergegas menuju ruang belakang.
“RISTA… kamu udah bangun belum???” teriak mama terdengar sampai di ruang belakang. Dan tak ada jawaban dari Rista.
“Rista udah jam enam  loh!” tambah Rasti membuka pintu kamar
“emm.. iyah!” jawabnya malas dan lanjut tidur
“kamu telat urusan kamu yah.. aku berangkat duluan!” kata Rasti mengancam
“ah iyah bawel.” Jawabnya dan dengan langkah gontai dia menuju kamar mandi.
“dasar pemalas!” celetuk Rasti

Jam 07.10 mereka berdua pergi menuju sekolah menggunakan motor.
“mom berangkat yah. Dadah!” pamit Rista
“dah mom!” tambah Rasti
“hati-hati bawa motornya Ris!” nasihat mama
“iya mama!!” jawabnya dan langsung cabut dari rumah.

            Rasti dan Rista terlahir sebagai saudara kembar. Raut wajah mereka sangat identik, namun tetap ada perbedaan dari mereka berdua. Rasti adalah seorang cewek yang sangat feminim, tubuh tinggi, putih, rambut lurus sepunggung dengan lesum pipit di kedua pipi. Sedangkan saudara kembarnya Rista ada cewek yang sangat tomboy namun tetap terlihat cantik, tubuhnya tinggi seperti Rasti, memilki kulit yang putih mulus dengan lesum di kedua pipinya namun dengan rambut yang pendek dan rista jg identik dengan earphone yang selalu menggantung di lehernya. Mereka sama-sama cantik dan tenar di sekolah, dalam cinta Rasti lebih unggul di banding Rista. Rista agak cuek dengan cowok, jadi cowok udah lari duluan sebelum mendekat pada Rista, tpi tetap saja Rista jadi incaran .

            Rumah dan sekolah mereka tidak begitu jauh apalagi mereka menggunakan motor jadi santai. Sesampainya di sekolah ……………….
“untung belum telat. Uh!” cetus Rasti dan memukul kepala Rista
“idihh! Nenek-nenek bawel!” jawabnya. Ristapun memakirkan motor di parkiran.
“gua duluan deh, loe lamah!!. “ pamit Rasti..
“yaaah!’ jawabnya singkat sembari memakirkan motornya.
“mau di bantu????” tawar seorang cowok di belakang Rista , Ristapun berbalik
“ emm eh Lo Rom, gak lah. Thengs!” kataku dan memukul pundak Romi lalu meninggalkannya…
“fiuh,, gagal lagi..” kata Romi pelan dan menggaruk-garuk rambutnya

Teng… teng….. teng……… Bel tanda pelajaran pertama berbunyi….
            Rista yang belum sampai dikelaspun ikut berlari-larian bersama siswa-siswi yang lain.
“uhh!” ucapnya  sesampainya di depan pintu kelas.
“selamat pagi semua!” ucap Rista ketika memasuki kelas dengan wajahnya yang selalu ceria
“ pagiii !” jawab beberapa temannya
“ Nadia selamat pagi” katanya menggoda Nadia yang sedang melamun karena di putusin pacarnya kemarin
“Apaan loe Ris, mau ngeledek!” jawabnya kesal
“Aduh nenk jangan marah2 cowok mah banyak di luar sana, lagian si Aska gak cakep-cakep amat…” Rista berkomentar
“itu sih menurut kamu!”  jawab Nadia di iringi isak tangisnya.
“ehh, lah jangan nangis donk nad. Gue bercanda ajh! Aduh.” Rista berkata sambil memelintir rambut Nadia
“Kamu itu Ris Ris, udah tau Nadia gitu malah kamu bercandain” celetuk Koko
“Hehehe, piss men!” jawab Nadia cengegesan
“ckckckck” desahnya
“Nad ,, ahh kamu gitu ah!! Klo kamu nangis trus, gua hajar nih si Aska sekarang!” Rista mengancam
“Rista, Ahh kamu itu!”Nadia mencubit perut Rista
“Ahhh..makanya, jangan di tangisin! Tuh masih ada Koko nunggu kamu!hhe”Rista sambil melempar senyuman ke Koko yang sedang asyik bermain pesbuk dan langsung kaget mendengar perkataanku
“RISTA…… awas yah kamu!” katanya dan langsung mengerjarku, sontak aku berlari namun. “GUBRAK!” suara tabrakan terjadii, Yayayaya Rista menabrak seorang cowok berwajah asing
“Aoooo!” Rista mengaduh
Menyerahkan tanganya kepadaku berniat untuk membantu……. Dan muncul dari arah pintu kelas
“Ristaaaaaaaaaaaaaa………………” teriak Koko
“ Aaaaaaaaaaaaaaaa” teriaknya tanpa menghiraukan sakitnya bokongku karena jatuh dan uluran tangan cowok tadi, Rista langsung berdiri dan berlari
“Awas yah kalau loe gua dapet!” kata Koko lagi.. ketika Rista berbalik dia mendapati senyuman dan gelengan ketawa dari cowok tadi
“haha, wuek!” godanya pada Koko yang terlihat letih mengejar Rista

            Rista pun berlalu menuju perpustakaan, Koko tidak mengejarnya lagi. Dan hari ini Guru sedang rapat jadi kami tidak belajar tapi tidak boleh pulang. Fiuh!!! Rista melihat Rasti ………….
“ Eh Ras,, bagi duit dnk! Gue lupa minta di momii tadi.. uang gue tinggal 5rb nih!” katanya menghampiri Rasti yang sedang asyik ngobrol dengan temannya
“eh enak ajah loe, ogah!!” jawabnya dengan nada sensi
“ pelit banget sih loe, bagi donk!!” Rista memelas
“idihh udah minta , sekarang gue di bilangin pelit! Kagak!!” Rasti memalingkan muka kesal
“ hehehehe,, iyadeh nenek sihir cantik bagi duit donk!!” Rista merayu, tapi mata Rista meliat dompet Rasti tanpa basa-basi Rista mengambil dompet itu
“ahak ahak, dapet gue!! Gue ambil 20rb yah!” kata Rista sambil mengocek dompet Rasti
“ehh ehh, maling loe!! Balikin!” Rasti bangkit dan mengambil dompetnya, namun apa mau di kata uang sudah di ambil oleh Rista
“ambil ajh.. wuekk!” Rista berlari sambil menjulurkan lidah
“ahh dasar!!!!!” Rasti kesal.

Kembali ke kelas……………….
Kepala Rista nongol di balik pintu mencari muka Koko
“Eh cari siapa?” kata cowok yang juga menjitak kepala Rista
“Ah bego!” jawabnya dan meringis kesakitan
“Uuuuhhh!” ujar Koko
“uh!” kata Rista juga dan memukul bokong Koko
“ih genit yah loe!” godanya
“enak ajh!” katanya dan langsung mendahului Koko menuju tempat duduk
“Lo itu Ris, udah bikin jantung gue copot!” curhat Koko di sebelah ku
(sambil mengobrak abrik tasnya, Rasti mendengar curhat Koko) “yaelah, diriku kan membantu!” jawabnya santai
“bantu apaan, itu namanya nyusahin nenk” ujarnnya bête
“idihh,, !” ucapku santai
“loe itu Rista, kalo gue buka sahabat loe. Gue udah bejek” dari dulu ..” jwabnya kesal dan memberantakan rambut Rista
“hhaa,, maap maap dhe. Gua kan membantu, daripada loe tinggal diam ajh. Inikan peluang besar bro!” kata Rista

                                               to be continued....
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar