THE SHINEE WORLD

Rabu, 27 Juli 2011

cerpenkuu 3

Lanjutan RISTA dan RASTI


Sedang asyik-asyiknya Koko curhat datang dari balik pintu
“Ristaaaaaaaaaaaaaaaaa…………….” Panggil Rasti
“ hai Rasti……….” Sapa cowok cowok di kelas Rista dan hanya di balas dengan senyuman imut dari Rasti
“Eh Loe pade genit semua!” celetuk Rista pada teman2nya
“Apaan?” tanya Rista
“loe pulang duluan ajah yanh, gue mau jalan sama Gisel dan Mona. Bilangin sama momi gue belajar gitu yah. Pliss Rista yang cantik” kata Rasti membujuk
“kalo ada maunya ajh baik2kin gue, tapi ada syaratnya!” jawab Rista
“hmm, iya sandwich tanpa tomat 2 porsi sama cappuccino!” jawab Rasti panjang lebar
“hahaha, oke dah.pergi sono!” cetus Rista meninggalkan Rasti
“Dadah semua.. hhe!” pamit Rasti pada teman2 Rista
“Hah, dada!” sejenak taman-teman kelasnya bengong lalu menyahuti pamitan Rista
“Eh genit lu, pergi sana!” Rista berbalik dan memarahi Rasti
“wuek!” ejek Rasti

Jam 14.00….. waktunya pulang sekolah…………
“Ko, mau kemana pulang ini?” tanya Rista pada Koko
“Gua mau anterin nyokap ke supermarket!” jawabnya sambil mengepak barang
“ aduh anak yang berbakti, yaudah deh gue dluan pulang ajah deh.” Kataku
“iyah. Hati-hati nenk!” nasihatnya
“dadah!” pamitku dan berjalan meninggalkan Koko

Di parkiran saat Rista mengeluarkan motor………
“ Heii……….” Sapah cowok yang suaranya asing di telingaku, bukan Romi juga  buka Koko
Akupun berbalik……….”Oh Heii… eh iyah tadi maaf yah, gak sengaja!” kataku pada cowok yang tadi pagi Rista tabrak
“Gapapa.” Senyumnya merekah
“Anak baru yah?” tanya Rista penasaran sambil mengeluarkan motornya.
“iyah, “ jawabnya singkat
“Ohhhhh!” Rista meng-oooooooo
“kenalin aku Dani. Aku pindahan dari Medan” Dani mengulurkan tangan untuk berkenalan
“Ooo, gue Rista dari kelas 12 IPA 4..” kata Rista juga memperkenalkan diri
“ kamu kembaranya Rasti yah?” tanya Dani
“ Hah, kok tau?” Rista berbalik nanyak
“ aku sekelas sama Rasti” jawabnya
“Oh, IPA 2 dnk!” kata Rista
“Gue pulang duluan yah, bye!” pamit Rista dan langsung cabut dari tempat kejadian (apa coba,hhe)
“menarik!” ujar Dani singkat dan berlalu mengambil motornya

            Di rumah……….
“Mom, Rista pulang!” teriak Rista di depan rumah. Tidak ada jawaban dari dalam rumah.
“Mom, ih orang kemana sih… Mom Mom!” panggil Rista lagi. Pintu pun terbuka.
“Apaan sih kamu teriak-teriak, Momi lagi keluar!” celetuk Kak Reihan saat membuka pintu
“Kakak!!!!” teriak Rista saat melihat kakak tersayangnya sudah pulang dari Bandung. Ristapun memeluk kakaknya Reihan
“Ah kamu itu biasa ajah dnk,!” ucap kak Reihan menggoda
“Yehh, oleh-oleh gue mana?” sergap Rista dan melepaskan pelukannya
“Ada ada, ih kamu itu kakanya pulang bukannya di tanyak gimana kabarnya atau apa kek!?” jawab kak Reihan rada bête (sambil melipat kedua tangannya di dada)
“Jangan marah donk kak, mana oleh-olehku.. Haha” godaku lagi sambil mencubitnya dan kaburrrrrrrrrrrr
“Aooo, Rista!” ujarnya “ awas ya kamu” tambah kak Reihan
Rista membalas dengan muka mengejek,, hhaa.
“Rasti mana?” tanya kak Reihan
“dia ke rumahnya temenya di Mall. Haha” jawab Rasti santai sambil makan brownies yang di bawa kak Reihan.
“Hah.. kamu itu!” kata Kak Reihan sambil mengonta-ganti channel tivi.
“Kak jangan di ganti2 ah. Kartun ajah gitu bagus” cetus Rista
“Mau mau gua donk, Remote gua yang pegang juga” jawab Kak Reihan tanpa memperdulikan Rista
“Uh dasar, kakak yang tidak mau mengalah sam adiknya” ucap Rista kesal sambil tetap memakan Browniesnya.

Jam 05.35 WIB
“Rasti pulang………….” Teriak Rasti saat memasuki pintu
“eh dah pulang loe,, untung Momi belum pulang” jawab Rista
“Momi kemana?” tanya Rasti penasaran
“gak tau katanya Kak Reihan pergi” jawab Rista sambil asyik bermain games online
“Kak Reihan, mana?” tanyanya
“Apa adekku yang paling cantik” jawab Kak Reihan yang muncul dari kamar mandi
“Gue juga!!”timpal Rista
“kamu mah gak cantik , cakep!” goda kak Reihan
“kak Reihan….” Teriak Rasti dan berlari memeluk Kak Reihan.
            Kak Reihan adalah kakak dari Rista dan Rasti, kak Reihan udah setahun kuliah di ITB Bandung. Baru kali ini pulang, kadang kak Reihan yang di jengukin ke Bandung. Tapi kalau Papa dan Momi lagi gak sibuk………
“Kakak oleh2 aku mana?” pertanyaan yang sama dari Rasti ke Kak Reihan
“Yah kamu, sama ajah kayak Rista tuh!” jawab Kak Reihan
“Tuh tanyakin ajah sma Rista. Dia yang megang” ucap kak Reihan dan pergi ke kamar sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.


 Pukul 21.00 WIB…………
“Kalau belajarnya sudah, tidur yah!” teriak Mama dari ruang tivi
“iyah Mom!” jawab Rista dan Rasti kompak
“Belajar yang rajin yah adik2ku syang!” kata Kak Reihan yang tiba2 membuka pintu
“hmm , yah! Berisik ah!” kata Rista cuek
“iyah kak.” Jawab Rasti
Kak Reihanpun menghilang dari balik pintu.
“Ris, gue mau curhat donk donk donk!” ucap Rasti yang sudah selesai mengerjakan tugasnya.
“Apaan?” jawab Rista
“Loe dah tau gak di sekolah kita ada anak baru?” tanay Rasti
“Hmmm, si Dani!” jawab Rista santai
“eh kok loe tau, hayoo!” goda Rasti
“apaan hayo hayo, tadi gue nabrak dia gara2 di kejar sama Koko.” Jawab Rista rada Nada tinggi
“weitz, santai donk nenk geulis. Cakep banget kan, kesemsem gua Ris” kata Rasti sambil membayangkan wajah Dhani
“Ah biasa ajah kali,,” ujar Rista cuek
“apanya yang biasa, udah cakep, baik, suka nolong, dan masih banyak lagi” kata Rasti membanggakan Dhani
“terlalu berlebihan loe banggain tuh si Dani. Biasa ajah kali” ucap Rista
“Loe mah, cowok seperti apa sih yang cakep di mata loe. Oh yah gua tau, si Romi” curhat Rasti
“yah adalah! APA? Romi, ngek ituma playboy kecemplung got . Buka selara gua mah!” Jawab Rista kesel
“Wahh,, kasih tau gua dnk!” Goda Rasti
“Gak, RAHASIA…!” jawab Rista
“Uhh, pelit!!” ujar Rsti dan langsung tidur…
            Malam itu Rista terlihat sedang ngelamunin seseorang, wajahnya berseri-seri sambil memandang langit diluar. Entah apa yang sedang menganggu pikirannya. Apakah itu Romi? Atau Dhani? Ataukah Koko? Wkwkw.. enatahlah, hanya Rista dan Tuhan yang tau.
“Ras………………..” panggil Rista “Ras…..Ras……….”panggilnya lagi dan berbalik ke Rasti..
“Yah, dasar kebo!” Rista ngedumel sendirian...

                                                              to be continued....
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar